Showing posts with label antibiotik. Show all posts
Showing posts with label antibiotik. Show all posts

Dua Manfaat Babi

February 10, 2018 Add Comment
Manfaat Babi
Mayoritas orang Indonesia menganggap babi adalah hewan jorok yang merupakan inang dari berbagai organisme parasite mengerikan. Bahkan, beberapa agama mengahramkan babi untuk dikonsumsi. Sehingga timbul isu.
Jika, babi tidak memiliki manfaat sama sekali, lalu untuk apa diciptakan?
Sekilas teringat perkataan guru SMP author, yang pernah mengatakan “Semua yang ada di dunia ini, memiliki manfaat tersendiri, entah itu uler, kotoran, bahkan debu sekalipun”.

Ternyata babi yang merupakan hewan terlarang untuk di ternak, sebenarnya memiliki peran penting bagi perkembangan ilmu kedokteran loh.
Lha kok bisa? 
Yuk kita mengenal manfaat babi, supaya babi tidak di caci maki lagi, heheh. Babi adalah sejenis hewan ungulata yang bermoncong panjang dan berhidung lemper. Babi sediri mulanya berasal dari Eurasia (gabungan benua Eropa dan Asia).

Babi merupakan hewan omnivora yang berarti babi adalah pemakan segalanya baik hewani maupun nabati. Meskipun terkesan menjijikan, Babi merupakan hewan yang paling cerdas dan mudah dipelihara loh. Bahkan ada sebuah pernyataan bahwa babi lebih pintar dari kucing maupun anjing.
Baca Juga : Dua Teori Asal Usul Pembentukan Alam Semesta
Menurut kepercayaan agama islam babi haram untuk disentuh dan dagingnya juga haram untuk dikonsumsi karna terdapat banyak organisme parasite mengerikan seperti Taenia solium, Taenia saginata, Taenia asiacita (Marga Cacing Pita), Schistosoma japonicas(Cacing Darah) dan berbagai parasit mengerikan dan lain-lain.

Banyak suku di Indonesia yang masih suka mengkonsumsi babi seperti suku bali, suku dayak, suku-suku di papua, batak toraja, dll. Tahukah kamu ? sebelum agama Islam masuk ke nusantara babi umum dijadikan hewan ternak oleh masyarakat Jawa.
Baca Juga : Manfaat dan Bahaya Mempelajari Ilmu Biologi
Wah, mengerikan juga ya babi ini, tapi kok bisa ya punya peran penting dalam dunia kedokteran? Lantas, apa saja manfaat yang bisa kita ambil dari keberadaan babi ini?
1. Hewan Ternak Lain Terbebas dari Cacing Parasit
    Babi adalah hewan yang rakus seperti halnya koruptor, namun dibalik kerakusannya itu tubuh babi berguna sebagai sarang cacing (parasite) yang dapat merugikan manusia. Dengan adanya babi hewan ternak seperti kambing, sapi, dll terbebas dari infeksi beberapa cacing yang ada di tubuh babi. Salah satu dari kelompok cacing tersebut, dan terbilang sangat populer adalah Taenia Solium (Cacing Pita). Cacing ini dominan menginfeksi dan bersarang pada tubuh babi, hal ini lah salah satu penyebab kenapa babi haram dikonsumsi. Jika tidak ada babi, Taenia solium pasti akan menginfeksi hewan ternak lainnya seperti kambing, sapi, dll karena telur cacing tersebut membutuhkan tempat higenis untuk berubah menjadi larva.
    Meskipun begitu, keberadaan babi masih belum dikatakan kondisi aman bagi hewan ternak lainnya. Ada fakta yang menyatakan bahwa minoritas daging sapi terinfeksi oleh cacing Taenia saginata (temannya Taenia solium). Apabila babi musnah dari dunia ini, kemungkinan besar Taenia solium akan mengukuti temannya untuk menginfeksi sapi, al hasil sapi akan diharamkan untuk dikonsumsi dan kita tidak dapat lagi merasakan enaknya daging sapi.
2. Sebagai Tester Riset Penelitian Medis
    secar, babi sangat berbeda jauh dengan manusia bahkan tidak ada sedikitpun kemiripan. Akan tetapi, secara anatomi dan fisiologi hampir 90% babi memiliki banyak persamaan dengan manusia. Jadi kemungkinan besar obat apapun yang bekerja pada manusia juga dapat bekerja pada babi, begitu pula sebaliknya. Banyak ilmuan yang terus melakukan riset terhadap babi. Bahkan ada ilmuan yang pernah menumbuhkan kembali otot kaki manusia menggunakan implan dari jaringan kandung kemih babi. Wow sungguh luar biasa bukan. Selain itu babi juga sering dijadikan bahan percobaan obat-obatan, vaksin, serum, dll.

Jadi bagaimana, masih membenci keberadaan babi ? kalo dipikir-pikir, sebenarnya setiap ciptaan tuhan itu memiliki manfaat tersendiri, bahkan debu sekalipun. Jika karangan mimin tentang babi ini kurang lengkap, kamu bisa mencari jurnal-jurnal ilmiah yang membahas mengenai pemanfaatan babi.

Pengertian dan Perbedaan Antara Vasksin dan Serum

January 05, 2018 Add Comment
Ilustrasi : Dokter Sedang Mengambil Vaksin
Pernahkah Kamu mendengar istilah vaksin (Antibody) dan serum (Antibiotik)? bagi kalian yang suka nangkring di dunia kesehatan pasti nggak asing lagi dengan kedua istilah diatas? Seperti judul yang tertera kali ini Kita akan mengulas "Pengertian dan Perbedaan antara Vaksin (Antibody) dan Serum (Antibiotik)".

Apa sih pengertian vaksin itu ? Vaksin adalah cairan yang mengandung virus atau bakteri yang sudah dilemahkan yang kemudian dimasukan ke dalam tubuh manusia dengan tujuan membentuk sistem kekebalan tubuh (antibody), antibody inilah yang berperan dalam proses mencegah bakteri atau virus masuk kedalam tubuh dengan cara melawannya yang berguna untuk melawan infeksi dimasa mendatang.

Vaksin dibuat dengan cara melumpuhkan virus dengan konsentrasi tertentu dan kemudian disuntikan kedalam tubuh seseorang sehingga dapat mengaktifkan system kekebalan tubuh yang nantinya memberikan respon terhadap vaksin tersebut untuk membunuh virus atau bakateri yang terkandung dalam vaksin yang disuntikan tersebut.

Lalu apa sih pengertian serum? Serum adalah cairan mengandung antibody terhadap suatu virus atau bakteri yang nantinya antibody inilah yang akan berperan melawan atau membasmi virus atau bakteri yang bersarang di dalam tubuh sesorang.

Serum biasanya digunakan pada orang yang tidak atau belum memiliki antibody tertentu yang dapat melawan virus atau bakteri tertentu pula, misalkan virus A yang hanya dapat dimusnahkan oleh antibody A, masuk kedalam tubuh si A , sedangkan si A belum memiliki antibody A dan akhirnya virus A tersebut menginfeksi, sehingga si A jatuh sakit, maka untuk menyembuhkan si A disuntikan Serum A, supaya virus A yang bersarang di dalam tubuh si A dapat musnah.

Pembuatan serum dilakukan dengan cara memasukan vaksin tertentu kedalam tubuh suatu organisme, dengan tujuan menguji antibody yang dimiliki oleh organisme tersebut dan setelah terbukti bahwa organisme tersebut kebal terhadap vaksin yang telah disuntikan, maka dilakukan pengambilan darah melalui vena leher (vena jugularis). Kemudian dipisahkan antara plasma dengan sel-sel darah merah dan protein yang terkandung dalam darah tersebut dan nantinya plasma akan dimurnikan menjadi serum.

Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa vaksin diberikan kepada orang yang belum memiliki antobodi yang kuat, Sedangkan serum diberikan kepada orang yang sedang melawan infeksi terhadap virus atau bakteri sebagai pembantu proses penyembuhan. Nah, sudah tahu kan sekarang perbedaan vaksin dan serum? Berikut adalah artikel mengenai perbedaan vaksin dan serum.