Showing posts with label sekitar kita. Show all posts
Showing posts with label sekitar kita. Show all posts

Taenia saginata, Cacing Pita yang Bersarang pada Daging Sapi

April 11, 2018 Add Comment
Taenia saginata adalah cacing pita yang memiliki status parasit karna mampu menginfeksi dan bersarang pada usus halus manusia. Namun, cacing pita Taenia saginata lebih memilih sapi untuk dijadikan inang.
Taenia saginata adalah cacing pita yang memiliki status parasit karna mampu menginfeksi dan bersarang pada usus halus manusia. Namun, cacing pita Taenia saginata lebih memilih sapi untuk dijadikan inang.

Dengan kata lain manusia adalah hospes definitif dari cacing Taenia saginata sedangkan hospes intermediernya adalah sapi. Penyakit akibat infeksi yang disebabkan oleh cacing pita yg genusnya berstatus Taenia, termasuk Taenia saginata dikenal dengan nama Taeniasis.

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom Animalia
Filum Platyhelminthes
Kelas cestoda
Ordo Cyclophylidea
Family Taeniidae
Genus Taenia
Spesies Taenia saginata

Morfologi 

Cacing pita Taenia saginata dapat memiliki panjang mencapai 25 m., namun biasanya panjangnya hanya berkisar 5 - 10 meter. Tubuh keseluruhan cacing ini hanya mencakup skoleks, leher dan strobila.

Bagian skoleksnya berbentuk rhomboid dan memiliki empat batil isap tanpa kail atau kait-kait. Bagian strobila terdiri atas 1000-2000 segmen yang disebut proglotid, terdiri dari proglotid muda, proglotid matur, dan proglotid grafik.

Setiap proglotid memiliki sitem reproduksi laki-laki dan perempuan sehingga mampu berkembang biak dengan cara fertilasi diri. Tiap proglotid berukuran 16 - 20 mm x 5 -7 mm dengan cabang uterus berjumlah 15 – 20 buah yang tiap sisinya mengandung 80.000 – 10.000 telur. Proglotid ini juga mampu bergerak dalam tinja ketika specimen dikirim tanpa pengawet.

Telurnya berwarna coklat tengguli berukuran 31-43 μ yang dilapisi oleh dinding yang tebal bergaris radier yang berisi embrio berkait enam (onkosfer).

Daur Hidup

Dalam usus manusia yang terinfeksi Taenia saginata terjadi proses reproduksi cacing pada proglotid yang menghasilkan embrio. Telur keluar bersama dengan fases atau tinja manusia. Apabila fases yang mengandung telur cacing termakan oleh sapi dan sampai ke usus, embrio akan berkembang menjadi larva onkosfer yang selanjutnya menetas dalam duodendum.
Dalam usus manusia yang terinfeksi Taenia saginata terjadi proses reproduksi cacing pada proglotid yang menghasilkan embrio. Telur keluar bersama dengan fases atau tinja manusia. Apabila fases yang mengandung telur cacing termakan oleh sapi dan sampai ke usus, embrio akan berkembang menjadi larva onkosfer yang selanjutnya menetas dalam duodendum.

Selanjutnya larva onkosfer melakukan penetrasi atau menembus dinding usus hingga terbawa aliran darah difiltrasi keluar otot lurik dan akhirnya berubah menjadi kista atau Cysticercusbovis (larva cacing sesungguhnya). Larva terus berkembang hingga membentuk cysticercus (sirtiserkus), yang apabila termakan oleh manusia dan sampai di usus halus akan terus berkembang hingga menjadi Taenia saginata dewasa.

Diagnosa Infeksi

Untuk mengetahui apakah seseorang terkena infeksi Taenia saginata atau tidak dapat diketahui dengan cara menganalisis tinja. Apabila tinja mengandung proglotid maka dapat dipastikan orang tersebut terinfeksi cacing Taenia.

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan agar terhindar dari infeksi atau agar tidak menular, antara lain :
  1. Mengelola limbah tinja dengan cara sistem jamban bersama agar tinja tidak dimakan oleh hewan ternak, terutama sapi dan tidak mencemari tanah atau rumput,
  2. Melakukan pemeriksaan daging oleh dokter hewan atau mantra hewan di RPH (Rumah Pemotongan Hewan), sehingga daging yang mengandung kista tidak sampai dikonsumsi oleh masyarakat (kerjasama lintas sector dengan dinas peternakan),
  3. Menghilangkan kebiasaan memakan daging setengah matang atau mentah,
  4. Berhati-hati dalam memilih daging, dan
  5. Memasak daging sampai matang (di atas 60 C dalam waktu cukup lama).
Untuk pengobatan bisa dilakukan dengan mengeluarkan skoleks pada usus halus manusia yang terinfeksi. Pengobatan lanjutan akan lebih efektif jika melakukan konsultasi dengan dokter ahli.

Jenis-Jenis Sambaran Petir

March 22, 2018 Add Comment
Tahukah kamu jika sambaran petir di Indonesia memiliki berbagai jenis atau macam?
Ilustrasi Jenis Sambaran Petir di Indonesia
Menurut wikipedia, Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan.

Tahukah kamu jika sambaran petir memiliki berbagai jenis atau macam?

Menurut para ahli, petir yang terjadi di Indonesia dibedakan menjadi bermacam-macam, setiap jenis petir digolongkan berdasarkan oleh sudut pandang yang berbeda-beda.

Berdasarkan jenis sambarannya petir dibedakan menjadi empat macam, berdasarkan jenis muatannya petir dibedakan menjadi dua macam sedangkan berdasarkan arah sambarannya petir dibedakan menjadi dua macam.

Nah yuk sekarang, kita ulas satu persatu.

Menurut Tomy G dan Lestari N. L, berdasarkan penelitiannya mengenai analisis sambaran petir di provinsi Bali, petir dibedakan menjadi empat jenis yaitu petir In Cloud (IC), Cloud to Cloud (CC), Cloud to Air (CA) dan Cloud to Ground (CG).

Lalu apa yang membedakan mereka?

1. Petir IC (In Cloud)
    Seperti namanya, Petir In Cloud adalah petir yang terjadi didalam awan, sebelumnya kita pernah mengulas mengenai akibat terjadinya petir, bukan? So, nggak perlu dijelaskan lebih rinci lagi ya.
    Sebenarnya petir jenis IC adalah jenis sambaran petir yang sering terjadi. Ketika hujan turun atau langit sedang dalam keadaan mendung, mungkin kamu pernah mendengar suara guruh tetapi tidak melihat percikan petir sama sekali? Nah, karena panca indra kita yang memiliki keterbatasan, kita tidak dapat melihat fenomena petir yangt terjadi di awan.

2. Petir CA (Cloud to Air)
    Petir CA adalah jenis petir yang disebabkan oleh pelepasan muatan antara udara dan awan. Nah dari situ seharusnya kita sudah dapat menyimpulkan karakteristik dasar petir CA, petir tipe ini juga sering terjadi, bahkan sering kita jumpai. Jenis petir CA merupakan ancaman bagi pesawat yang sedang mengudara. Tapi, tenang setiap pesawat pasti sudah dilapisi sistem proteksi petir.

3. Petir CC (Cloud to Cloud)
    Kalo CA (Cloud to air) disebabkan oleh pelepasan muatan antara udara dan awan, maka petir CC (Cloud to Cloud) adalah jenis petir yang disebabkan pelepasan muatan antar awan. Jenis petir ini hampir sama dengan petir IC (In Cloud), yang membedakan adalan, IC terjadi di dalam awan sedangkan petir CC biasanya terjadi di permukaan awan yang satu dengan awan yang lainnya.

4. Petir CG (Cloud to Ground)
    Nah seperti namanya, petir ini disebabkan oleh pelepasan muatan antara awan dan permukaan bumi, petir tipe ini adalah jenis petir yang sering menyebabkan kasus makhluk hidup Tersambar petir. So, mungkin nggak perlu di perpanjang lagi ya.. karna petir ini sering sekali kita lihat secara Realtime atau bahkan di televisi.

Eittt nggak sampai disitu, masih ada dua tipikal petir yang penggolongannya berdasarkan jenis muatannya. Berdasarkan muatannya, petir dibedakan menjadi dua macam yaitu petir positif (+) dan petir negatif (-), Sebelumnya pernah mimin bahas. Dan bukan hanya itu, berdasaran arah sambarannya tipikal petir dibedakan menjadi dua yaitu petir downward dan petir upward.

Downward, upward ! apa itu ?

Seperti penyebutannya down berarti bawah, jadi petir downward adalah petir yang arah sambarannya menuju ke bawah. Sedangkan, petir upward adalah petir yang jenis sambarannya ke atas.
Seperti penyebutannya down berarti bawah, jadi petir downward adalah petir yang arah sambarannya menuju ke bawah. Sedangkan, petir upward adalah petir yang jenis sambarannya ke atas.
Ilustrasi PEtir Downward dan Upward
Nah, jadi kesimpulanya. Petir dibedakan menjuadi empat macam yaitu petir In Cloud, Cloud to Cloud, Cloud to Air dan Cloud to Ground. Setiap tipikal atau jenis ke-empat petir tersebut digolongkan lagi menjadi dua macam yaitu, petir positif (+) dan petir negatif (-), dan penggolongan petir juga didasarkan dengan arah sambarannya yaitu downward (arah sambaran kebawah) dan upward (arah sambaran keatas).

End, macam-macam petir ada 16 macam, yaitu petir upward (IC+,IC-,CC+,CC-,CA+,CA-,CG+ dan CG-), terdapat delapan jenis dan petir downward (IC+,IC-,CC+,CC-,CA+,CA-,CG+ dan CG-), terdapat delapan, jadi totalnya ada 16 jenis.

Dan semua fenomena sambaran petir tersebut ada di alam Indonesia :D

Bagaimana Proses Terjadinya Petir ?

March 20, 2018 Add Comment
Ilustrasi Terjadinya Petir
Petir adalah fenomena alam berupa kilatan cahaya yang sering terjadi saat terjadi hujan. Menurut wikipedia, Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Fenomena terjadinya petir melibatkan pemancaran tiga energi yaitu cahaya, panas dan bunyi. Setelah petir menyambar biasanya akan diikuti oleh suara gemuruh yang disebut dengan guruh.

Lalu, bagaimana sih fenomena petir terjadi?

Bagaimana bisa awan mengasilkan energi listik yang sangat besar?

Fenomena petir dianalogikan sebagai percikan listrik yang datang dari awan, meskipun petir juga dapat berasal dari bumi ke awan. Namun, lazimnya petir bermula dari awan yang turun ke permukaan bumi.

Menurut para ahli, Peristiwa terjadinya petir disebabkan karena discharge listrik statis antara awan dengan awan, awan dengan ion di atmosfer dan awan dengan bumi. Biasanya yang sering kita lihat yaitu petir yang disebabkan oleh awan, ion atau bumi.

Dua dari ketiga komponen diatas, terjadi yang namanya kelebihan muatan (muatan positif (+) atau muatan negatif (-)) yang kemudian masing-masing dari mereka melepaskan muatannya sehingga terjadi percikan atau loncatan listrik statis. (lihat gambar 1).

Gambar 1.
Mudahnya, terjadinya terjadinya fenomena petir diibaratkan sepasang magnet yang saling tarik-menarik karena perbedaan muatan. Akan tetapi, tarik menarik antara komponen alam menyebabkan terjadinya percikan listirk statis atau disebut petir.

Ya, lebih mudahnya begini. Awan terbentuk karena kondensasi di atmosfer kemudian tertiup oleh angin sehingg bergerak ke sana dan ke sini. Awan yang satu dengan awan yang lain saling bergabung sehingga membentuk awan yang lebih besar.

Kemudian, awan tersebut meleleh karena pancaran sinar matahari sehingga awan yang semulanya bermuatan netral menjadi bermuatan dominan disetiap sisinya (lihat gambar 2). Kemudian, karena ada permukaan bumi yang bermuatan berlawanan dengan muatan awan dibagian bawah, terjadi pelepasan dan pengambilan muatan yang menyebabkan timbulnya percikan listrik, percikan listrik inilah yang disebut dengan petir.

Gambar 2.
Meskipun petir biasanya timbul saat hujan, akan tetapi petir juga dapat timbul saat hanya terjadi penggelapan permukaan bumi akibat tertutup awan. Petir juga tidak hanya timbul dari awan saja, tetapi juga dapat terjadi antara bumi dengan ion disekitar.

So, kalo ada petir sebaiknya kalian berlindung di tempat yang aman ya.. karena sambaran petir juga dipengaruhi oleh angin yang pastinya sulit diprediksi dengan tangan kosong. Dan apabila terjadi petir, harap jauhi pepohonan karna akan berpotensi tinggi tersambar petir.

Kenapa Api Panas ?

March 18, 2018 Add Comment
Ilustrasi Api dari Korek
Pernahkah kamu secara sengaja atau tidak sengaja mengalami kontak langsung dengan api? Apa yang kamu rasakan? Panas. Kalo iya Syukur lah kamu masih normal. Ada yang tahu kenapa api terasa panas saat terdeteksi oleh indra sensori? Nah, kenapa hayo, mungkin karena sudah takdirnya kali ya.

Terbentuknya Api biasa disebut dengan proses bakar, terbakar, kebakaran, bakar-bakaran dan lain sebagainya adalah sebuah reaksi yang menghasilkan energi panas dan cahaya. Kata anak kimia, api tercipta dari suatu reaksi kimia yang mempengaruhi perubahan suhu.

Timbulnya energi panas juga dapat terjadi pada reaksi kimia yang mengalami pelepasan elektron oleh suatu atom, molekul atau ion. Namun, pada proses pembakaran pada umumnya, reaksi ini memancarkan spektrum cahaya (disebut kobaran api) yang normalnya bisa diterima oleh indra visual kita.
Lalu kenapa api panas ya? 
Yuk, kita perjelas lagi. Reaksi pembakaran merupakan salah satu reaksi kimia yang bisa dikategorikan kedalam proses nuklir lemah, dalam artian perubahan suhu akan terjadi apabila suatu benda mengalami proses pembakaran, dimana benda yang terbakar akan mengeluarkan energi panas yang ada pada reaksi.

Bahan bakar pada umumnya, mengandung atom-atom karbon (C), Hidrogen, (H), Nitrogen (N) atau Belerang (S) yang jika bereaksi dengan Oksigen (O2) menyebabkan munculnya proses pembakaran yang menyebabkan pelepasan energi panas pada reaksi.

Apabila terjadi kontak antara kulit dengan api, indra sensori kita akan menerima sensasi panas tersebut, kemudian dikirim ke otak sehingga kita merasakan sakit sebagai tanda bahaya yang timbul.

Karena reaksi pembakaran membutuhkan pasokan oksigen, maka dengan itu api dapat dimatikan dengan cara memutuskan ikatan reaksi yang terjadi pada atom tertentu dengan oksigen. Yaitu dengan menghalangi oksigen supaya tidak masuk kedalam reaksi.

Kenapa Ular Berbisa atau Beracun ?

March 18, 2018 Add Comment
Ilustrasi : Bisa Ular yang Beracun
Ular merupakan salah satu hewan yang ditakuti manusia, karena racun atau bisa-nya yang sangat berbahaya. Lebih berbahayanya lagi ular merupakan organisme yang tergolong memiliki populasi terbanyak di dunia. Meskipun hanya sekitar 350 dari -+2900 spesies ular yang memiliki bisa atau racun. Tetap, ular beracun patut dikelompokan ke dalam predator mengerikan.

Telah banyak kasus orang meninggal dunia yang disebabkan oleh "Racun Ular". Namun, hal tersebut merupakan sutau kejadian yang lazim, Karena ular dapat berkembanng biak dimana saja kecuali di tempat yang tertutup oleh salju. Jadi tak heran jika kita kerap menjumpai sosok ular dalam kehidupankita, baik itu di sawah, jalan, sungai, maupun ular nyasar ke rumah kita. Nah, yang menjadi pertanyaan,
Kenapa Ular Berbisa atau Beracun ?

Bisa ular adalah sebuah reaksi kimia yang tercipta oleh kelenjar khusus yang tersimpan pada kantung khusus ( alveolus ) yang terdapat di setiap sisi kepala bagian bawah dan di belakang mata yang dibungkus oleh selubung otot. Kemudian kelenjar tersebut disalurkan melalui sebuah duksus dan berakhir pada dasar taring, Jadi taring ular diibaratkan sebuah suntikan yang mengandung racun. Jadi dengan dikethuinya fenomena ini timbul suatu alasan mengapa jika kita membunuh ular diharuskan untuk menghancurkan bagian kepala ular.
Bagaiman kelenjar itu terbentuk dan dari mana asal racun pada bisa ular?
Kelenjar tersebut tercipta karena kombinasi antara air liur ular yang memiliki enzim dan protein. protein dan enzim yang terkadung pada bisa ular memiliki jenis yang berbeda-beda. Meskipun tidak semua protein pada bisa ular berbahaya bagi manusia, Namun ada sebagian protein yang terdapat pada bisa ular yang dapat menimbulkan efek racun bagi manusia.

Nah sudah tahu bukan mengapa bisa ular beracun? Tapi tahukan kamu jika bisa atau ular terbagi atas 2 kelompok, mau tahu? Yuk lanjut. Racun ular diklasifikasikan berdasarkan efek yang ditimbulkan pada mangsanya saat terinfeksi racun. Kedua jenis racun tersebut antara lain, Hemotoxic dan Neurotoxic. Perbedaan racun pada bisa ular timbul karena adanya perbedaan komposisi dan jenis protein dan enzim yang terdapat pada bisa ular.

Salah satu jenis racun pada bisa ular yaitu Hemotoxic, merupakan racun tingkat rendah karna racun ini hanya mempengaruhi organ sekitar dan darah. Efek dari racun jenis ini berupa peradangan dalam tubuh dan bahkan bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah milik korban. Meskipun tidak menyebabkan kematian akan tetapi efek yang ditimbulkan juga akan berakibat fatal dalam jangka waktu yang panjang.


Kemudian terdapat racun jenis Neurotoxic, merupakan racun tingkat dewa. Dampak yang timbul akibat racun ini dapat memperngaruhi susunan syaraf pusat. Efek samping yang ditimbulkan dari racun jenis ini adalah kejang-kejang, lumpuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Di Indonesia sendiri ular yang memiliki racun jenis Neurotoxic yang kerap kita jumpai adalah ular sendok atau king kobra dan ular belang.

Sekian ulasan mengenai bisa atau racun ular. Untuk pembaca sekalian, semoga lebih berhati-hati jika berpapasan dengan si ular ini. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berikan komentar