Pengertian Virus, Sejarah, Struktur dan Ciri-ciri Virus

January 05, 2018
Macam-Macam Virus ditinjau dari Bentuknya 

Pengertian Virus 

Pernah mendengar istilah virus (dalam konteks ilmu biologi) ? Sebenarnya virus itu apa sih ? Menurut Wikipedia, Virus adalah parasit Mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Istilah virus sendiri diambil dari Bahasa latin “Virion” yang berarti racun, karena proses reproduksi virus membutuhkan sel inang suatu organisme yang dapat menyebabkan infeksi pada inangnya.

Fakta lain mengenai virus adalah kemampuan virus untuk dikristalkan tanpa terjadi kerusakan dan hilangnya fungsi biologis virus jika lepas dari sel inang. Hal itu, menyebabkan pertentangan apabila virus berstatus sebagai makhluk hidup, karena tidak adak organisme yang dapat dikristalkan tanpa terjadi kerusakan. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa virus merupakan partikel mikroskopik peralihan antara makhluk hidup dan tidak hidup yang bersifat parasit karna kebiasannya menginfeksi sel inang suatu organisme.

Sejarah Penemuan Virus

Penemuan virus pertama kali dilakukan oleh Wendell Meredith Stanley, yang telah berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau pada tahun 1935. Kemudian, pada tahun 1939 G.A. Kausche, E. Pfankuch dan H. Ruska, ilmuan asal jerman yang pertama kali mengvisualisasikan virus mosaik tersebut dengan menggunakan mikroskop elektron.

Struktur Virus

Bentuk virus juga bermacam-macam, mulai dari bulat, batang, menyerupai huruf T, dan lain-lain. Akan tetapi mereka memiliki struktur dasar yang sama, antara lain:
  1. Kapsid, yang merupakan lapisan pembungkus inti virus berupa DNA (Deoxiribonucleic acid) atau RNA (Ribonucleic acid), biasanya kapsid memiliki bentuk heliks atau batang. 
  2. Kapsomer, yang merupakan kumpulan dari subunit protein (anaknya prortein) yang bergabung dan membentuk kapsid. 
  3. Struktur Eksternal atau struktur tambahan berupa selubung yang terbentuk dari fosfolipid dan protein sel inang dan protein dan glikoprotein sel virus yang berfungsi untuk menginfeksi sel inang.
Meskipun Begitu, tidak semua jenis virus memiliki struktur tambahan tersebut.

Ciri-Ciri Virus

Virus juga memiliki ciri-ciri khusus yang sangat berbeda dengan mikrorganisme lainnya. Para ilmuan mengidentifikasikan ciri virus, sebagai berikut :
  1. Virus bersifat parasit intraselluler obligat, dengan kata lain virus hanya dapat hidup dan berkembang pada sel hidup suatu organisme. 
  2. Ukuran virus sangat kecil, yaitu sekitar 20 nm atau 0,2 mili mikron. Sehingga untuk dapat mengamati virus harus dengan menggunakan mikroskop electron. 
  3. Struktur virus hanya berupa pertikel yang terdiri atas selubung sebagai asam nukleat dan bahan inti berupa DNA (Deoxiribonucleic acid) atau RNA (Ribonucleic acid). 
  4. Nama virus terdiri dari asam nukleat yang menyusun genomnya (Materi Genetik). 
  5. Virus tidak memiliki organel sel yang penting bagi kehidupan, seperti nucleus, ribosom, dan sebagainya. Akan tetapi, virus memiliki enzim untuk replikasi dan transkipsi dengan melakukan kombinasi dengan enzim inangnya. 
  6. Setiap virus hanya dapat menginfeksi beberapa jenis inang tertentu, yang ditentukan oleh kesesuaian atau kecocokan antara protein bagian luar virus dengan reseptor spesifik pada inangnya. 
  7. Genom virus lebih beragam dari genom konvensional (DNA untai Tunggal).
Berikut ulasan seputar identifikasi virus, mulai dari definisi atau pengertian virus,sejarah penemuan virus, struktur virus dan ciri-ciri virus. Semoga dapat menambah wawasan Pembaca sekalian.

Eittss, meskipun virus berarti racun. Akan tetapi, virus tidak sebahaya yang kalian bayangkan loh, baca juga artikel “Manfaat dan Bahaya Virus” guna mengetahui manfaat-manfaat virus.
Previous
Next Post »
0 Komentar